KBRI New Delhi | Sejarah Home Page |
Pemerintah yang berkuasa saat ini ialah Pemerintahan dari Partai Bharatiya Janata Party ( BJP ) dan aliansinya; yang disebut National Democratic Alliance ( NDA ) yang telah memenangkan pemilu secara mayoritas dengan perolehan 293 kursi di Lok Sabha pada tanggal 13 Oktober 1999 dengan PM Atal Vajpayee, dimana beliau mengangkat 25 Menteri Portofolio, 7 Menteri Independen serta 37 Menteri Negara. |
Parlemen India terdiri dari Dewan Negara atau House of State ( Rajya Sabha ) dan Dewan Perwakilan Rakyat atau House of People ( Lok Sabha ). Masing-masing bersidang sekali dalam enam bulan dan dalam hal-hal tertentu kedua majelis tersebut dapat menyelenggarakan sidang bersama. Rajya Sabha, menurut UUD India, jumlah anggotanya tidak boleh lebih dari 250 orang, 12 diantaranya dicalonkan oleh Presiden yang diambil dari kalangan sastra, ilmu pengetahuan, kesenian dan kemasyarakatan; selebihnya merupakan wakil negara-negara bagian dan daerah yang langsung dibawah kendalki Pusat ( Union Territories ) berdasarkan pemilihan tidak langsung. Lok Sabha terdiri dari wakil-wakil rakyat yang dipilih langsung dalam pemilihan umum yang diselenggarakan setiap 5 tahun atau pada suatu waktu tertentu apabila Lok Sabha dibubrakan oleh Presiden sebelum habis masa jabatannya. Anggota Lok Sabha berjumlah 545 orang dipilih langsung dari 22 negara bagian dan 17 dari Union Territories ; 2 diantaranya dipilih oleh Presiden. |
Hubungan politik antara India dan Indonesia yang sempat kurang mendapat perhatian pada masa Orde Baru, telah dihidupkan kembali dengan kunjungan (mantan) Presiden K.H. Abdurrahman Wahid ke India pada tanggal 8-9 Pebruari 2000. Dari pihak India, Perdana Menteri India A.B. Vajpayee melakukan kunjungan balasan ke Indonesia tanggal 10-14 Januari 2001. Selama ini India secara konsisten mendukung kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Delegasi Parlemen India yang dipimpin oleh H.E. Mr Mohammad Anwarul Haque, mengadakan kunjungan ke Indonesia tanggal 6 Pebruari 2002 dalam rangka membahas upaya peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Kunjungan kenegaraan Presiden RI Megawati Soekarnoputri ke India tanggal 1-5 April 2002 adalah dalam rangka memenuhi undangan PM India Atal Bihari Vajpayee. Kunjungan tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan kerjasama politik, ekonomi, khususnya perdagangan, investasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi kedua negara tersebut. Untuk informasi lebih lanjut klik disini atau menghubungi Bidang Politik KBRI New Delhi |