Lakon Hanuman Duta dan tari-tarian Indonesia lainnya yang dibawakan putra dan putri staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi menjadi acara pembuka festival “Virasat” di aula Gosh Auditorium Oil and Natural Gas Company (ONGC) Dehradun ibukota negara bagian Uttaranchal India, Jumat (19/9) malam.

Acara yang dibuka Menteri Pertahanan India George Fernandes tersebut berlangsung hingga 30 September 2003 diikuti seluruh negara bagian India dan Turmekistan. Pada kesempatan itu Menhan India menyerahkan wayang kepada dalang Chrys Nursantono (Kabagmin KBRI New Delhi) sebagai tanda dibukanya acara tersebut.

Lakon Hanuman Duta sendiri menceritakan Hanuman diperintahkan oleh Prabu Rama untuk pergi ke Timur (mendukung kebijakan Look East Policy atau India sekarang) untuk mengetahui kehidupan di seberang lautan. Prabu Rama memerintahkan eksplorasi ke Timur karena kerajaannya dalam keadaan aman dan sentosa setelah melalui beberapa peperangan.

Dalam perjalanannya rombongan Hanuman dihalangi Rahwana yang merupakan penguasa hutan yang harus dilewati. Kemudian terjadilah peperangan dahsyat yang akhirnya dimenangkan Hanuman. Di Nusantara Hanuman menemukan peradaban yang tinggi seperti di negaranya dan ini dilaporkannya setelah kembali kepada Prabu Rama.

Lakon wayang yang dilatarbelakngi tari-tarian tradisional Indonesia yang dibawakan beberapa putra-putri staf KBRI New Delhi yang masih duduk di sekolah dasar dan menengah antara lain, Tari Pendet (Bali) dibawakan Ayu Kuncoro dan Rimta Deanne Sembiring, Tari Margapati (Bali) dibawakan Vita Nursantoni, Silvia H Sembiring dan Uti Suhartono.

Tari Saman (Aceh) dibawakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang terdiri dari Bahrum Tarigan, Sotardodo Sinaga, Irwan M Qisa’i, Prima Anggun Nasanti, Gerard R Sembiring, Andri Syahputra dan Shalan Lingga. Sedangkan tari modern Yapong dibawakan Nidya, Dewi, Yuni dan Diah Sumardi serta Sumpena menarikan dan melonkan tari Hanuman.

Pertunjukan yang disiarkan langsung Sahara televisi nasional India tersebut mendapat sambutan meriah dari penonton yang memadati auditorium yang berkapasitas ribuan pengunjung tersebut. Lakon Hanuman sendiri memang sangat populer di India.

Menhan India didampingi Letjen TP Rawat Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Uttaranchal serta R Shaha Direktur Utama ONGC. Pada kesemptan itu Menhan India sangat menyambut baik kegiatan seperti ini terutama yang ditampilkan KBRI New Delhi karena dapat mempererat hubungan kedua negara.

Selain itu, Menhan India ketika berdialog dengan Kabid Pensosbud KBRI New Delhi Dalton Sembiring mengharapkan agar Indonesia kembali berpartisipasi dalam Festival Ramahyana yang menurut rencana akan diadakan pada Desember akhir tahun ini.

Rombongan KBRI New Delhi ke Dehradum yang letaknya sekitar 270 km dari New Delhi tersebut berjumlah 42 orang dipimpin Kabid Pensosbud Dalton Sembiring.

Dalton Sembiring juga mengungkapkan KBRI New Delhi akan tampil pada festival Navrati Gujarat (900 km dari New Delhi) pada 25 September ini. (Harian Analisa)